Kejamnya Dunia Bisnis

Mungkin semua sudah paham ya kejam nya dunia bisnis itu seperti apa?, Disini saya akan bicara sedikit dalam perjalanan saya selama menggeluti dunia bisnis yang kejam. Adakala kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa jadi kawan itu la kejam nya dunia bisnis, Sebab uang bisa menyebab kan segala nya.

Banyak dari kita pembisnis atau para pelaku usaha menghalal kan segala cara agar, usaha atau bisnis yang di bangun nya dapat bekembang pesat dan menjadi besar. Dunia Bisnis itu kejam percaya atau tidak ini akan kalian sadari kalau kalian sudah pernah terjun dalam Dunia Bisnis. Orang-orang bisa saling menjatuhkan untuk menjadi yang terdepan. Kendati begitu dia tidak memungkiri bahwa dunia bisnis cukup kejam.

Dunia bisnis tak seperti dunia karyawan yang penuh dengan kepastian dan zona nyaman. Dan ketika masuk dalam bisnis bisa mengenal siapa teman siapa lawan siapa yang jujur dan siapa pengkhianat di situlah saya sadar kejamnya dunia bisnis. Bahkan banyak sekali pebisnis yang akan melakukan berbagai macam cara. Ingat perlu di garis bawahi, Bisnis tidak hanya punya jiwa marketing namun juga ambisius, kalau tidak ada ambisi sebaik apapun kualitas yang ingin ditampilkan akan tersingkir oleh orang lain.

Maka dari itu Siapa yang masih terjebak di zona nyaman dan tetap bertahan dengan ide-ide usang, siap-siap saja terlindas dan menunggu mati. Itulah kehidupan dunia bisnis yang selama ini kita kenal. Kawan saja bisa dimakan, demi keuntungan bisnis semata. Tidak ada yang namanya hati nurani di dalam dunia bisnis. Padahal sejatinya, dunia bisnis sebetulnya tidak terpisahkan dari hati nurani dan etika dalam bekerja. Ideologi dasar berbisnis adalah mencari keuntungan dengan memberikan manfaat bagi orang lain.

Baca Juga : Pembunuhan Paling Sadis Di Dunia

Seseorang yang menggunakan nurani dalam berbisnis, tidak akan pernah memakai fasilitas dan jabatan yang ia miliki hanya untuk memperkaya diri sendiri diatas kerugian dan kesengsaraan orang lain.Disinilah manusia dihadapkan dengan pilihan, apakah tetap mempertahankan integritas dan kemurnian hati nuraninya, atau justru mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya dengan jalan curang yang mengorbankan integritas dan hati nuraninya.

Kita perlu mengevaluasi ini sebab,seringkali keuntungan materi dan pertimbangan logis (hitung-hitungan) seringkali menyajikan data bahwa cara-cara yang tidak etis, curang, dan egois justru memberikan keuntungan materi yang jauh lebih banyak dibandingkan cara-cara yang terhormat. Itulah mengapa banyak orang yang bilang seorang pebisnis harus memiliki mental baja.

Dia harus tahan banting atas segala apa yang menimpanya, termasuk kegagalan yang datang bertubi-tubi.Jika kamu ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, kamu harus menanamkan sifat jujur.Jujur terhadap siapa saja harus selalu dilakukan agar bisa mendapatkan kepercayaan dari semua pihak.